Berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun memanglah semakin canggih. Mungkin orang -orang dulu tidak pernah berpikir bahwa teknologi akan mengubah kehidupan manusia menjadi lebih cepat dan instant. Khususnya penggunaan sosial media yang bisa mengubah dari cara bersosialisasi tanpa keluar rumah hanya cukup dengan ketik tombol telepon genggam bisa menyakan kabar dari kerabat kita.
Tapi apakah mungkin segala sesuatu bisa diselesaikan dengan sosial media? Saya rasa jawabnnya tidak bisa. Mengapa, karena kita sebagai makhluk sosial tetaplah membutuhkan seorang teman untuk berbagi cerita, saling menyapa secara tatap muka anggap saja sebagai ajang melepas rindu satu sama lain. Terutama kita bisa menemukan teman lama yang sudah bertahun – tahu tanpa kabar dan tidak pernah bertemu dengan adanya sosial media kita bisa saling sapa kembali secara virtual. Hal tersebut merupakan salah satu contoh keuntungan dari sosial media. Dari sosial media kita juga bisa belajar dari pengguna lain yang memasukkan konten mengandung pengetahuan. Menurut saya, ini membantu orang yang tidak suka membaca buku yang panjang dan sosial lebih singkat sehingga akan mudah diserap.
Setiap ada keuntungan dan pastinya ada kerugian, bukan? Menggunakan sosial media tidaklah salah. Sosial media bisa menjadi merugikan apabila kita sebagai user/ pengguna tidak bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada dalam sosial media.
Sebagai contoh, menuliskan komentar julid pada tokoh influencer. Tentu saja hal tersebut sangatlah tidak terpuji dan pastinya merugikan diri sendiri. Karena kita penghunaan sosial media ada UU Tentang ITE. jJadi, bagi siapa saja yang berkomentar mengenai segala sesuatu yang tidak mengenakkkan seperti komentar jahat akan ditindak secara hukum. Contoh lain lagi, untuk dampak kesehatan mata menjadi tidak sehat karena adanya paparan sinar screen dari komputer, handphone atapu tablet yang membuat mata menjadi silau dan kering apabila terkena sinar terlalu lama
Lantas, apakah sosial media merugikan? Jawabannya adalah tergantung pada pengguna apakah mereka bijak atau tidak dalam menggunakan sosial. media. Memiliki akun sosial media tidaklah salah asal, pengguna harus selektif memilih konten-konten yang ada dalam sosial media. Saya rasa cukup banyak influencer yang memberikan konten edukatif jadi bisa sekaligus menjadi hiburan dan belajar. Lain cerita, jika pengguna tidak behati-hati dan pasti akan menimbulkan kerugian pula.
Menggunakan sosial media tidaklah salah. Sosial media bisa menjadi merugikan apabila kita sebagai user/ pengguna tidak bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada dalam sosial media…
Klo di dunia nyata ada toxic people, di medsos ada toxic user. Lebih dahsyat ketimbang di dunia nyata. Makasih sharingnya.
Iya betul mas … Yang salah sbenarnya adalah users yang kurang bijak menggunakan sosmed
setuju dengan pendapat di atas, di era sekarang harus lebih bijak dalam memanfaatkan sosial media.
Tergantung penggunanya. Saya juga menulis beberapa artikel tentang sosial media di blog saya. Kuncinya adalah bijaksana dan beretika dalam menggunakan media sosial. Sama seperti bagaimana kita bersosialisasi di kehidupan nyata.
Benar sekali, semua kembali ke penggunanya masing-masing. Penggunaan medsos bisa sangat merugikan, bisa juga sangat menguntungkan.
Mungkin ini perlunya menetapkan tujuan sebelum membuat akun medsos, untuk dan tujuan apa akun ini dibuat? sehingga kita lebih terarah dalam menggunakannya.
Next, saya nunggu mbak ratna menulis artikel tips agar media sosial tidak merugikan..
begitu mbak Ratna…:)
baik mas Suparjo….. nanti akan saya buat artikel tips sosial media supaya tidak merugikan terima kasih sarannya mas
Iyaa semua hal tentu ada manfaat dan juga kerugian, yg salah satunya adalah bermain sosial media. Kita harus pintar memfilter mana yang baik dan buruk dan juga membatasi diri dalam bermain sosmed setiap harinya.
Sosial media jika digunakan berlebihan dengan tujuan hiburan semata akan menjadi masalah ke depannya. Namun jika digunakan dengan tujuan yang jelas, terlebih usaha dan penyaluran hobi malah bisa mendatangkan untung.
Setuju! Balik lagi ke manusianya menggukannya. Bisa memberi manfaat utk orang lain, or bahkan merugikan orang lain
Betul mas, semuanya tergantung usernya sendiri gimana menyikapinya. Bisa jadi positif, bisa jadi negatif.
Yup betul sekali. Nggak ada yang salah menggunakan social media. Yang salah itu kalau kita menggunakannya untuk hal yang gak baik/bijak aja. Makanya kita yang jadi penggunanya pun harus pintar. Malah sebenarnya social media sedikit banyak sangat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi” yang cukup berguna
semoga kita punya batas dan selalu bijak dalam menggunakan media sosial, agar tercipta komunitas yang harmoni🙂
Media Sosial bisa dibilang lebih banyak merugikan sih menurut sya.. hehee..
Krna medianya sangat luas & mudah diakses oleh tiap org kapan pun org tsb mau.. bayangin deh udah brpa banyak waktu yg terbuang banyak hanya utk scroll media sosial.. hanya sebagian kecil aja yg kita ambil manfaatnya..
Ya tp tergantung masing2 pribadi sih, mana yg bisa mengatur penggunaannga, tp secara global & luas sya anggap lebih banyak merugikan..
Bahkan generasi muda skrg lebih mudah utk menggeluarkan kata2 yg gk layak diucapkan di kehidupan sosial yg nyata krna pengaruh dari aplikasi media sosial tsb..
Social Media harus digunakan dengan bijak, ambil manfaat dari sisi positifnya banyak informasi yang bisa didapat dengan cepat walaupun belum tentu sepenuhnya benar, banyak juga yang posting berita yang tidak benar jadi kita musti double check ke sumber lain.
Bagi kita sebagai netizen, tergantung dosis bersosmed juga kali yah.. sekarang sosmed makin kompleks dan bisa jadi seperti candu yang menghabiskan waktu dan energi.. mesti memasang batasan-batasan, agar tidak merusak ritme hidup dan kesehatan..
memang benar sosmed memang buat candu sih hehehe sehari aja gak buka sosmed rasanya kayak ada yang kurang
Sebagai alat, saya rasa media sosial memang ada plus minus. Seperti pisau kalau digunakan untuk sesuatu yang negatif juga bisa berakibat fatal. Lalu segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.
Bener banget… penggunaan sosial media emang harus lebih hati2 yaa.. dan memang harus lebih bijak.
Aku pribadi sih menggunakan sosmed utk kerjaan, nulis2 pengalaman sendiri. Walaupun kadang ada curcol2 dikit.. tp ttp sebisa mungkin yg tidak merugikan..
Kata orang sosial media itu ibarat “pisau bermata dua”. Di satu sisi memudahkan manusia dalam berkarya, namun di lain sisi juga menjadi hambatan tersendiri. Setuju, bahwa semua tergantung dri penggunaannya.
Makin berumur, sebenarnya kebanyakan orang makin ingin menjauh dari sosmed, dan menikmati kehidupan dunia nyata. Karena banyak kepalsuan di sosial media.
Namun mamfaat nyata dari sosmed adalah terhubung dengan teman-teman lama, dan kerabat yang jauh. Setidaknya tahu kondisi dan iabar mereka.
Jika untuk pamer, sepertinya itu adalah kenikmatan orang-orang muda yang butuh pengakuan, saat sudah benar-benar dewasa, orang akan merasa bahwa pamer atau narsis di sosmed sungguh tidak berfaedah..hehehe
Rugi atau untung dari sosial media kembali lagi pada masing-masing individu bisa memanfaatkan dengan bijak atau tidak. Kadang, konten yang typo atau konten-konten yang tidak berfaedah juga memicu perselisihan di sosial media. Tinggal seperti apa kita bisa mengontrol jari untuk sosial media*